Opera Diakuisisi Perusahaan Asal Tiongkok dengan Nominal 16,1 Triliun


Opera Diakuisisi Perusahaan Asal Tiongkok dengan Nominal 16,1 Triliun



Siapa yang tak mengenal Opera? Ya, sebuah perusahaan yang biasa kita kenal dengan produk andalannya browser, baik di perangkat komputer dan smartphone ini memang sudah melekat di kalangan pengguna internet. Apalagi waktu awal kemunculan Opera Mini yang digunakan pada smartphone berbasis Java, browser ini menjadi andalan para pengguna telepon genggam hingga smartphone saat ini.
opera-logo1
Namun kabar mengejutkan baru saja beredar, bahwa kabarnya kini Opera telah diakuisisi oleh perusahan yang berasal dari Tiongkok. Dilansir dari PCWorld, Rabu (10/2/2016), disebutkan adalah konsorsium yang terdiri dari beberapa perusahaan asal Tiongkok yang mengakuisisi Opera. Diketahui bahwa gabungan perusahaan ini juga telah memiliki Qihoo 360 dan Beijing Kunlun Tech yang baru saja diakuisisi pada bulan Januari lalu.
Kesepakatan yang diraih antara Opera dengan perusahaan asal Tiongkok ini menyentuh angka 1,2 miliar USD atau sekitar 16, 1 triliun Rupiah. Opera yang berbasis di Oslo, Norwegia ini mengatakan bahwa mereka melepas 100% saham mereka. Pihak Opera juga mengatakan bahwa mereka merasa tidak bisa mengimbangi persaingan browser di perangkat komputer, seperti Chrome dan Firefox.
Bahkan dari data Net Market Share, disebutkan bahwa Opera menduduki peringkat paling rendah dalam hal penggunaan browser di perangkat smartphone yaitu sebesar 7,28%. Untuk peringkat pertama ada Chrome (41,57%), lalu Safari (34,12%), serta browser bawaan Android (11,13%).

Komentar

Postingan Populer