Aplikasi ‘Stop Terorisme’, Sarana Laporan Langsung Via Perangkat Android Atau BlackBerry 10

Aplikasi ‘Stop Terorisme’, Sarana Laporan Langsung Via Perangkat Android Atau BlackBerry 10


Aplikasi Stop Terorisme

Mabes Polri bersama developer start up Adjie Pratama merilis aplikasi ‘Stop Terorisme’. Aplikasi yang hadir untuk perangkat Android dan BlackBerry ini menjadi sarana bagi masyarakat yang ingin mengirim pengaduan tentang hal-hal yang mencurigakan terkait terorisme di lingkungan mereka.
Meluncur pada hari Selasa, 26 Januari 2016, aplikasi Stop Terorisme dapat diunduh secara gratis via Google Play Store dan Amazon Store. “Aplikasi tersebut kompatibel untuk smartphone Android dan BlackBerry 10,” jelas Adjie.
Fungsi utama aplikasi Stop Terorisme adalah sebagai sarana bagi masyarakat untuk berperan aktif dalam melawan aksi terorisme. “Melalui aplikasi ini, pengguna atau masyarakat bisa melapor langsung bila ada tindak terorisme. Atau kalau mereka mencurigai ada pelaku teroris di lingkungan mereka bisa juga melapor di aplikasi ini,” ujar Adjie.
Untuk membuat laporan, masyarakat diwajibkan mengisi beberapa pertanyaan seperti nomor identitas (SIM atau KTP) dan nomor telepon seluler. Pengaduan ini langsung terhubung ke Humas Kepolisian Indonesia, kemudian disortir berdasar tempat kejadian laporan.
Selain itu, aplikasi ini dilengkapi info tentang nomor darurat yang dapat dihubungi warga dalam kondisi darurat. Kemudian, pengguna juga dapat menggunakan ‘aplikasi Stop Terorisme’ untuk terhubung langsung ke Twitter, memantau berita terkini seputar terorisme, serta berdiskusi dengan aparat berwenang lewat forum online.
Untuk menggunakan ‘aplikasi Stop Terorisme’, dibutuhkan perangkat berbasis Android 2.3 atau di atasnya, atau BlackBerry 10. Dengan ukuran file yang cukup kecil, sekitar 3,8MB, pihak developer yakin aplikasi ini tidak akan membebani kapasitas smartphone penggunanya.

Komentar

Postingan Populer