Everybody’s Gone to the Rapture?

Everybody’s Gone to the Rapture: Apa yang Terjadi di Dunia Setelah Kiamat?

TECHNO & GAMES - Posted by


Pernah ngebayangin nggak apa yang terjadi di dunia setelah kiamat? Hemm, nggak kebayang juga? Lha gimana bisa kebayang kalo semua orang udah pergi ke surga. Trus gimana nasib dunia? Nah, cerita ini bisa kamu rasakan ketika kamu bermain game baru yang berjudul Everybody’s Gone to the RaptureGame terbaru yang satu ini siap untuk dirilis pada tahun 2015. Gimana gamenya? Simak yang satu ini dulu deh.

Menceritakan kisah enam karakter yang berbeda

Source: sonyplaystation
Everybody’s Gone to the Rapture adalah game terbaru yang mengusung genre first-person adventure yang tengah dikembangkan oleh The Chinese Room dan SCE Santa Monica Studio, dan akan didistribusikan oleh Sony Computer Entertainment di tahun 2015 ini. Pada awalnya, game yang disutradarai oleh Jessica Curry ini diumumkan untuk platform Windows. Namun baru-baru ini, pihak publisher mengungkapkan kalo game yang satu ini khusus untuk Play Station 4 tanpa adanya rencana untuk merambah platform PC.
Game ini menceritakan tentang kejadian setelah kiamat, dimana semua orang yang beriman kepada Tuhan telah diangkat ke surga dan meninggalkan orang-orang yang nggak beriman untuk tetap tinggal di dunia. Kisah ini akan bertempat di sebuah desa bernama Shropshire. Nantinya, dunia akan sepi dan nggak ada orang satu pun. Lingkungan sekitar kamu akan terkesan baru saja ditinggalkan. Dalam game ini, kamu akan memainkan enam karakter berbeda yang memiliki jalan cerita masing-masing. Akan tetapi, pada akhirnya, tiap karakter berhubungan dengan salah satu landmark yang akan mempengaruhi jalan cerita dalam game.

Hampir sama dengan game buatan The Chinese Room sebelumnya

Game yang satu ini memang serupa dengan game buatan The Chinese Room sebelumnya yang berjudul Dear Esther. Semua elemen yang ada di game sebelumnya akan kembali muncul di dalam game ini. Bedanya, gameini akan lebih memberikan interaksi dengan benda-benda dan lingkungan sekitar. Ketika bermain, pemain akan dapat mempengaruhi kejadian yang berlangsung di sekitar karakter kamu.
Selain itu, yang membedakan dengan game sebelumnya, Everybody’s Gone to the Rapture nggak akan muncul di platform PC. Game ini akan dirilis untuk Play Station 4 secara eksklusif. Hal ini dikarenakan tim terpaksa harus bergabung dengan Sony karena mereka merasa bahwa dana yang dikumpulkan melalui crowd funding nggak cukup untuk memulai penjualan game ini.
The Chinese Room sendiri mengaku terinspirasi dari cerita fiksi ilmiah Inggris yang muncul di era 1960 hingga 1970an, antara lain The Death Grass karya John Christopher dan The Day of the Triffids karya John Wyndham.

Nah, menarik banget kan game yang satu ini?

Komentar

Postingan Populer