Kontrol penggunaan gadget anak Anda dengan aplikasi TimeAway

Bagaimana caranya orang tua dapat memantau aktivitas anak mereka dalam menggunakan smartphone atau tablet dan memisahkannya di waktu penting, seperti saat makan? Memaksanya secara halus? Menyuapnya dengan sesuatu? Atau mengikatnya dengan tali?

TimeAway, aplikasi Android terbaru untuk smartphone dan tablet memungkinkan orang tua mengatur skala prioritas dalam penggunaan gadget anak dan mengatasi kendala di atas dengan lebih mudah. Ketika terinstal di perangkat anak dan orang tua, aplikasi ini memberi kewenangan pada Ayah dan Ibu untuk melakukan banyak hal seperti mengontrol penggunaan perangkat dan pilihan aplikasi yang boleh di-download, menghentikan semua gadget saat waktu keluarga (makan malam), mengatur batas waktu penggunaan beberapa aplikasi, mengatur jadwal anak untuk mengerjakan PR atau tidur, dan bahkan memblokir beberapa aplikasi yang menimbulkan kekhawatiran, seperti Snapchat

TimeAway dibuat oleh Tamara Sanderson, wanita asal Amerika yang kini tinggal di Singapura dan bekerja untuk Google. “Saya masih bekerja di Google dan mendapat izin untuk mengerjakan aplikasi ini dari tim dan atasan saya,” katanya. Sanderson mengungkapkan ia mendapat ide saat berada di jalan untuk memotret foto amatir di Singapura (foto pertama di artikel ini diambil oleh Tamara), ia melihat semua orang bahkan anak-anak melakukan satu hal yang sama. Ia menjelaskan:

Tahun lalu saya mengambil foto di sekitar area Marina Bay Sands dan melihat semua orang sibuk dengan smartphone atau tabletnya. Mereka secara fisik bersama, namun secara mental terpisah. Sebagai seorang Googler, saya meyakini efek luar biasa dari internet dan sudah menjadi misi Google untuk membuat internet mudah diakses di seluruh dunia. Namun di saat yang sama, saya berpikir harus ada keseimbangan antara dunia nyata dan dunia maya.

Saya mulai mendalami masalah ini dengan teman-teman saya dan menyadari masalah ini menjadi poin utama bagi orang tua. Mereka memberikan smartphone atau tablet karena alasan pendidikan dan keamanan – seperti Google Maps dan dapat mudah menelepon anak – namun juga ingin mencegah kecanduan dan isolasi. Karenanya, saya menciptakan TimeAway.

Alasan untuk terciptanya ‘etika penggunaan gadget’

Kini anak-anak jauh lebih pintar daripada kebanyakan orang dewasa dalam penggunaan gadget. Lantas, dapatkah para orang tua menghapus beberapa aplikasi berbahaya atau mengecek semua file yang disembunyikan anak? Sanderson memiliki jawabannya. “TimeAway terinstal di kedua perangkat anak dan orang tua dan tidak dapat dihapus tanpa password yang hanya diketahui orang tua. Aplikasi ini juga mengunci pengaturan perangkat, sehingga anak tidak dapat mengubah pengaturannya begitu saja. Hanya orang tua yang dapat mengakses pengaturan perangkat dengan password yang mereka miliki,” tambah Sanderson.

Baca juga: Para orang tua, inilah cara ampuh mengatasi kecanduan video game anak Anda

Sanderson menyarankan untuk terlebih dahulu membicarakan perjanjian tentang penggunaan smartphone atau tablet, setelah itu gunakan TimeAway untuk memperketat aturan perjanjian tersebut.

Saat ini TimeAway dapat di-download secara gratis dengan tujuan untuk mendapatkanfeedback dari penggunanya. Namun Sanderson juga sedang mencari cara untuk mendapatkan keuntungan dari aplikasi tersebut.

Pegawai Google ini juga baru saja diterima di summer class di Founder Institute dan juga masih mengerjakan beberapa aplikasi lainnya yang bertujuan melakukan gerakan yang ia sebut “etika penggunaan gadget”. Dalam waktu dekat ia akan meluncurkan BeAway, serupa dengan TimeAway namun dapat membantu orang dewasa mengatur batas penggunaaan gadget mereka sendiri. Bagaimana bila mereka melanggarnya? Akan ada hukuman berupa denda yang harus dibayar kepada pasangan atau teman dekatnya. Ia telah bekerja sama dengan Kiva untuk membiayai proyek BeAway yang rencananya akan diluncurkan pada musim semi ini.

Bagi orang tua, TimeAway gratis diunduh di Android. Dan bagi anak-anak, coba tingkatkan level hacking kalian.