Google Siapkan 1000 Karyawan untuk Tangani Iklan Pembawa Malware

Penyebaran aplikasi malware berbahaya saat ini bisa melalui berbagai media. Tak terkecuali adalah melalui iklan di internet. Dan hal ini pun nampaknya disadari betul oleh Google. Terlebih lagi, Google memperoleh pemasukan yang tidak dari sektor iklan.

Untuk itu, Google pun kini menyediakan tenaga manusia dalam jumlah yang banyak dalam mengatasi keberadaan iklan berbahaya di jaringan AdSense miliknya. Dikutip dari ZDNet, total lebih dari 1000 orang yang direkrut dari berbagai penjuru dunia pun disediakan secara khusus untuk memerangi keberadaan iklan berbahaya.

SVP bidang Commerce di Google, Sridhar Ramaswamy mengatakan kalau kombinasi antara algoritma komputer dengan tenaga manusia dalam mereview iklan bakal memberikan hasil yang memuaskan. Iklan berbahaya pun banyak yang bisa difilter sebelum muncul di halaman sebuah situs.

Ramaswamy pun mengatakan kalau saat ini penyebaran malware berbahaya melalui iklan di internet sangat santer. Pada tahun 2014, dia mengatakan kalau perusahaannya telah memblokir sebanyak 780 juta iklan. Namun Ramaswamy tidak menjelaskan seberapa banyak iklan terblokir tersebut yang telah terindikasi menyimpan malware berbahaya.

Selain itu, pihak Google juga mengaku telah menolak sebanyak 17 iklan yang dianggap sebagai iklan spamming. Sebanyak 10 ribu situs dan 18 ribu akun pun telah di-suspend karena dianggap menjual barang palsu.