Malware Trojan Terbaru Intai Pengguna Skype, Bisa Merekam Panggilan Video dan Bahkan Mencuri Data

Para pengguna Skype kini harus berhati-hati dalam menggunakan aplikasi tersebut. Sebuah virus malware terbaru bisa digunakan hacker untuk merekam isi percakapan yang dilakukan menggunakan Skype. Bahkan aplikasi trojan ini pun dapat pula digunakan untuk mencuri data yang tersimpan di komputer.

Menurut laporan yang diungkapkan Palo Alto, virus malware ini bernama T9000 Trojan. Virus ini pun diklaim telah banyak menyebar di berbagai organisasi di Amerika Serikat. Dan tak menutup kemungkinan kalau virus ini juga telah menyebar ke berbagai penjuru dunia.

Sekali T9000 berhasil menyerang komputer, maka virus ini akan mempunyai tujuan mencuri data. Virus ini pun akan secara otomatis merekam panggilan video, panggilan audio serta pesan chatting dan menyimpannya pada folder ‘Intel’. Dari folder ini pulalah hacker bisa mencuri data dari para korbannya.

Kabar buruknya lagi, malware ini ternyata mempunyai kemampuan untuk menghindari deteksi antivirus. Lalu apa indikasi kalau komputer telah terinfeksi virus yang satu ini? Para peneliti dari Palo Alto mengungkapkan kalau pengguna Skype harus berhati-hati jika ada request oleh ‘explorer.exe’ untuk menggunakan Skype. Permintaan ini merupakan langkah awal malware untuk merekam dan menyimpan data dari komputer.

Malware ini merupakan generasi selanjutnya dari malware T5000 yang mengejutkan jagat internet pada tahun 2014 lalu. Pada saat itu, malware T5000 diklaim mempunyai kemampuan untuk menyadap email dari para pejabat teras dunia yang terkait dengan hilangnya pesawat Malaysia Airlines Flight MH370.