Irena Justine Meninggal Saat Syuting Program Baper RCTI

Meninggal Saat Taping Program Baper di RCTI

Irena Justine 121211 foto Munady.jpgJAKARTA 26 Mei 2016 – Kepergian mendadak pesinetron muda Irena Justine membuat publik terkaget-kaget. Artis cantik ini meninggal dunia ketika menjalani syuting. di salah satu program acara tv swasta di indonesia.
Dalam video yang diunggah akun @ HOT.News di situs berbagi YouTube itu terlihat artis 22 tahun itu nampak tak sadar dan dipapah seorang pria.

Pada bagian lainnya terlihat, Irena terbaring dalam kondisi tak sadar dan menggunakan alat bantu pernafasan.
Terlihat seorang kerabat nampak menangis disisi artis cantik itu.
Meninggalnya Irena Justine secara mendadak meninggalkan duka mendalam suaminya Bryan McKenzie.
Bryan mengaku masih seperti merasakan kehadiran perempuan yang telah memberikannya seorang anak lucu ini.
"Sekarang aku masih mendengar suaranya, merasakan kehadirannya, meski aku tahu dia tidak lagi ada di sini," tulis Bryan dalam postingannya di instagram.
Bryan pun mengatakan kepergian bintang sinetron Centini ini sangat memukul jiwanya. Air mata pun tak kuasa ditahannya menetes.
Luka atas kepergian Irena Justine rupanya sangat mendalam melukai hati pria ini.
"Sekarang aku hanya bisa menangis. Aku tahu, waktu akan menyembuhkan lukaku. Tapi aku masih tidak tahu bagaimana caranya mengobati luka ini sekarang. Aku mencintaimu dan sangat merindukanmu, istriku," aku Bryan.
Pesinetron Irena Justine meninggal dunia pada Kamis (26/5/2016) malam saat usianya masih 22 tahun.
Kabar tersebut langsung dibenarkan perwakilan rumah produksi SinemArt, Diffa yang tengah menemani Irena sebelum mengembuskan napas terakhir.
"Iya, Irena meninggal karena serangan jantung, kemarin ada tapping acara Baper di studio RCTI," ujar Diffa
"Dari keterangan saksi yang ada di situ sih lagi ada games gitu, ya mungkin karena tegang atau apa, dia jatuh kayak pohon tumbang, dan jatuhnya ke depan," sambungnya.
Daffa menceritakan, pada saat wanita berusia 22 tahun itu jatuh pingsan, dirinya dan kru acara tersebut langsung membawanya ke rumah sakit Siloam, Kebon Jeruk, untuk diambil ditindakan secepatnya.
"Begitu saya sampai ke Siloam belum ada kabar dari dokter dia meninggal. Dokter yang menerima di Emergency bilang udah nggak ada. Tapi dokter yang satu lagi bilang kita masih usahakan dipacu jantung," katanya. namun pihak RS menyatakan Irena sudah meninggal dunia. Dari hasil diagnosa, Irena meninggal dunia karena serangan jantung.
Dari Wikipedia dilansir, Irena Justine lahir di Bandung, 15 Juni 1993.
Ia memulai kariernya di dunia akting dengan membintangi sinetron 'Cinta Fitri 2'.
Setelahnya, nama Irena mulai naik dan membintangi puluhan FTV dan sinetron. Mulai dari Sinetron 'Tukang Bubur Naik Haji', 'Centini', 'Sakinah Bersamamu', dan masih banyak lagi.
Dekap anak sebelum meninggal
Informasi meninggalnya bintang sinetron dan film televisi (FTV) Irena Justine menyebar begitu cepat.
Seperti diketahui, artis cantik ini meninggal dunia akibat terkena serangan jantung di lokasi syuting, Kamis (26/5/2016).
Dalam akun Instagramnya @irena_justine, wanita kelahiran 15 Juni 1993 ini terlihat begitu dekat dengan anak semata wayangnya.
Terlihat Irena mengabadikan beberapa momen manis bersama sang anak.


Yang menarik, terdapat satu foto ketika Irena mendekap anaknya di salah satu pantai di Pulau Bali.
Difoto tersebut keduanya terlihat sedang menikmati keindahan pulau dewata.
Tak hanya itu, pada foto lainnya nampak Irena menggunakan gaun dengan latar belakang sang buah hati yang menggunakan jas berwarna coklat.
tambahan : sumber...Tribunnews Dikutip, beberapa saat sebelum mengalami serangan jantung, Irena masih beraktifitas. Irena bahkan sempat berkicau di akun media sosialnya.
Irena juga masih sempat memenuhi jadwal syuting program 'Baper' garapan RCTI.
Di saat syuting itu, Irena terkena serangan jantung.
Menurut Diffa, staf rumah produksi SinemArt yang selama ini mengatur jadwal pekerjaan Irena, dari keterangan sejumlah saksi diketahui, Irena sedang mengikuti tantangan permainan (game) ditengah syuting 'Baper' sebelum datang serangan jantung.
Kejadiannya juga begitu cepat.
"Di tengah game, Irena yang malam kemarin itu sedang berdiri, tiba-tiba terjatuh ke arah depan. Jatuhnya tuh kayak pohon tumbang," kata Diffa, Jumat (27/5/2016).
Diffa juga sempat mendatangi RS Siloam di Kebon Jeruk dan menemani saat-saat terakhir Irena.
Setahu Diffa, ketika Irena tiba di rumah sakit usai salat maghrib, dokter jaga di ruang gawat darurat menyatakan, Irena sudah tidak bernafas.
Dokter lainnya mengupayakan menyelamatkan hidup Irena dengan menggunakan alat pemicu jantung, hingga selang bantuan pernafasan.
Setelah beberapa kali coba dipacu dengan pemicu jantung, detak Irena sempat muncul di layar komputer.
"Detak jantung Irena masih ada, tetapi sangat lemah. Naik-turun, tidak menentu," kata Diffa.
Upaya tadi tidak membuahkan hasil. Dokter menyatakan Irena meninggal pukul 22.00, Kamis.
Diffa menyatakan, detik-detik terakhir kehidupan Irena, ibu dan mantan suami bintang sinetron 'Centini' itu sempat menemani di rumah sakit.
Ibu dan mantan suami Irena iklas melepas kepergian selamanya Irena. "Kemungkinan hidupnya sangat kecil," ucap Diffa.

Komentar

Postingan Populer